Second Wedding Anniversary

2 tahun lalu –  Sabtu, 09 Maret 2013 …………………………………………………………….

“Saya terima nikahnya Ririez Natassyah Gibrani Binti Rusdansyah dengan mahar tersebut tunai”

Sampai merinding nulisnya… masih inget gak sih Bi kata-kata yang kamu ucapin dulu saat akad kita ?

…………………………………………………………………………………………………………………...

Dulu

Aku panggil kamu ‘Ami’, panggilan harapan sekaligus sok manja alih-alih pelarian dari kata ‘suami’ Lalu berangsur kamu minta aku pangil ‘uda’ yang sebetulnya aku kurang suka karena kebanyakan saudara-saudara lain juga dipanggil ‘uda'

 

Dan sampai sekarang kamu aku panggil Abi … yaaaa.. panggilan yang Insya Allah udah abadi. because I see you as a dad now !

ini yang  jadi  highlight di second wedding anniversary kita, bukan lagi perihal cinta-cintaan yang sekedar kaya orang pacaran jaman SMA lagi, bukan juga soal perayaan yang harus dipikirin secara matang for surprise you at the morning. 

Now you have one handsome small person, yeaa.. our Anak Sholeh, who believe you as His hero. And for forever you will have ME !!!, YuP ! your beautiful wife, hihihi… who believe that I never fail to choose you as my Imam Forever.  

Aku berharap bukan hanya cinta kita saja yang semakin besar, tapi juga pelajaran setahap demi setahap dalam hidup kita yang semoga bisa selalu semakin menuntun kita berdua untuk selalu ada di jalanNya.

Senin, 09 Maret 2015

Happy Second Wedding Anniversary Dear Abi …

 

Alhamdulillah.. :) Entah berapa banyak lagi aku bersyukur atas segala karunia dari Sang Maha Pencipta.

Raziq Askari Hanan

Dear Anak Sholehnya AbiBun..

Dulu sewaktu Raziq ada dalam perut Bunda, kita menyatu jadi satu.. kemana2 kita berdua, di dalam perut Bunda susah seneng Raziq selalu bisa rasain. Dulu Raziq juga suka muter2 dan nendang2 perut bunda  kalau Raziq lagi ngambek ataupun Bunda yg lagi ngambek, hehehe..

Dulu di dalam perut, Raziq kalau makan sama apa aja yg Bunda makan, Sekarang Raziq udah diluar perut Bunda. Udah bisa ngobrol tatap muka sm Bunda, udah bisa ketawa kalau Bunda ajak bercanda, udah bisa ngambek kalau laper, udah bisa Bunda suapin makannya, walaupun Bunda memang gak bisa selalu hadir nyuapin Raziq pagi, siang dan sore, tapi Bunda selalu pastiin setiap hari denger cerita pinternya Raziq hari ke hari dr Uci dan Angku. Sebelum datang masa Raziq bisa complain sama makanan, sebelum Raziq bisa suap sendiri nantinya, Bunda selalu bersiap dikala Bunda punya waktu utk suapin dan siapin makanan Raziq langsung.

Semakin lama Raziq semakin bisa ngeluluhin hati Bunda. Dengan tingkah lucu dan dengan tatapan innocenceny tiap kali Bunda mau berangkat kerja, yang semakin bisa bikin Bunda kangen terus sama Raziq.

Semakin.. dan semakin.. Bunda gak sabar nunggu kebahagiaan liat Raziq merangkak, bicara dan berjalan. Sebelum dan sebelum beberapa keajaiban dan kebahagiaan lainnya nanti datang lagi dan lagi.. sampai suatu masa berganti Raziq yang punya cerita sendiri sama Bunda atau sampai dimana Raziq yang akan suapin Bunda. 

Dear Raziq, Bunda selalu take care of you, pray for you, support you, teach you, always be there for u, And Love you Insya Allah..

Semoga Jadi Anak Pintar, Santun dan Sholeh ya Nak !!