Kuliah jam 7 Malam, *bergumam
di jam 7 pagi*
“haduuhh males banget
kuliah nanti malem, cape deh pasti, ngantuk pasti deh”
Ada orang bicara dengan
nada tinggi *bergumam dalam hati*
“ini orang pasti gak
ada hatinya deh, pasti orangnya judes deh”
Pegang kening Anget
*bergumam dalam hati*
“haduu badan panas deh
ni, mau sakit kayanya nih”
Ada temen gajinya lebih
besar dari kita *bergumam dalam hati*
“bisa-bisanya orang
kaya dia gajinya gede, pasti pinter ngejilat bos deh”
Heiiii … semua yang
kita pikirkan belum tentu sama dengan kenyataan loohh … dimulai dari yang negative
bisa ke positif, dari malas bisa jadi rajin, dari buruk bisa jadi baik, semua
kemungkinan itu memang dan pasti bisa terjadi kok ..
Itu makanya suami saya
suka (baca : sering) ingetin saya bahwa semuanya tergantung dari pemikiran
kita, tergantung dari sudut pandang kita, ,
Yup !!! semua berawal
dari sudut pandang kita, karena di dunia ini rasanya semua itu dimulai dari
sudut pandang dan pemikiran kita seperti apa, kalau sudut pandangnya sudah negative,
maka ya hasilnya negative aja teruusss … Makanya kita diajarkan dan diharuskan untuk membiasakan berpikiran positif,
manfaatnya banyak kok, hidup bisa tenang, terarah.
“Allah menguji seseorang itu dengan perasaan takut, kelaparan, kekurangan harta, nyawa dan hasil-mahsul yang tidak menjadi dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang bersabar” (Al-Baqarah 2 : 155)
Gak mau
dong ya kalau kita hidup itu digandrungi rasa-rasa yang gak enak, hidup itu
harus dinikmatin toh… hidup itu harus punya arti yes !!?, ya iya bin iyahlah … kalau
dalam islam arti
hidup itu kurang lebih ya ibadah, karena kita di dunia ini cuma untuk beribadah
kepada Allah, walaupun aku juga belum bisa sempurna. ibadah itu bukan saja shalat,
puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita
salah satunya ya perbaiki cara sudut pandang kita, biasakan apa-apa harus
dilihat dari sudut pandang yang POSITIF dahulu, efek dari berfikir dengan sudut
pandang yang positif itu ada banyak loh, berikut kesimpulan dari aku yang
terkadang lupa (baca : suka lupa) untuk berpandangan positif, hehehe ….
membantu menyikapi kegagalan secara positif kalau kita
melihat apapun dalam hidup kita termasuk kegagalan itu dengan positif maka
kedepannya kita jadi lebih hati-hati dan akan lebih baik lagi. Yes ? right ?
Membantu bangkit dari kekecewaan Rasa kecewa harus dihadapi
dengan positif dan bijak, kalau gak begitu asli nanti kita bisa sekarat
disebabkan kegalauan.
Membantu dalam berfikir kalau kita hidup dengan sudut
pandang yang positif jadinya dari kejadian yang pernah kita alami, kita bisa
mengambil hikmahnya, sampai kita punya solusi baru, nyempurnain kesalahan yang pernah
terjadi.
Mengantisipasi kegagalan berikutnya iya, karena Pengalaman
adalah guru terbaik, melebihi dari apapun !!
Meningkatkan kualitas diri karena ilmu itu selalu
berkembang, berbanding lurus dengan kebiasaan kita untuk bersudut pandang
positif yang semakin membaik dan menghasilkan pribadi yang baik, yeaayyy …
Maka demi apapun belajar berfikiran dan bersudut pandang positif itu gak
gampang, tergantung dari niat kita mau jadi pribadi yang seperti apa, tergantung dari mindset/mind over matter / apapun itulah istilahnya. pokoknya, intinya
siapa sih yang mau jadi pribadi yang buruk ? rasanya gak ada kan!? dan kalau ada
semoga semakin berkurang dan menghilang.
Yuk, dimulai dari sekarang, minimal dimulai
dengan senyum saja udah cukup kok *wink* . Wassalam :)