Rabu, 27 November 2013

Sudut Pandang

Kuliah jam 7 Malam, *bergumam di jam 7 pagi*
“haduuhh males banget kuliah nanti malem, cape deh pasti, ngantuk pasti deh”

Ada orang bicara dengan nada tinggi *bergumam dalam hati*
“ini orang pasti gak ada hatinya deh, pasti orangnya judes deh”

Pegang kening Anget *bergumam dalam hati*
“haduu badan panas deh ni, mau sakit kayanya nih”

Ada temen gajinya lebih besar dari kita *bergumam dalam hati*
“bisa-bisanya orang kaya dia gajinya gede, pasti pinter ngejilat bos deh”

Heiiii … semua yang kita pikirkan belum tentu sama dengan kenyataan loohh … dimulai dari yang negative bisa ke positif, dari malas bisa jadi rajin, dari buruk bisa jadi baik, semua kemungkinan itu memang dan pasti bisa terjadi kok ..
Itu makanya suami saya suka (baca : sering) ingetin saya bahwa semuanya tergantung dari pemikiran kita, tergantung dari sudut pandang kita, ,
Yup !!! semua berawal dari sudut pandang kita, karena di dunia ini rasanya semua itu dimulai dari sudut pandang dan pemikiran kita seperti apa, kalau sudut pandangnya sudah negative, maka ya hasilnya negative aja teruusss … Makanya kita diajarkan dan diharuskan untuk membiasakan berpikiran positif, manfaatnya banyak kok, hidup bisa tenang, terarah.
 
“Allah menguji seseorang itu dengan perasaan takut, kelaparan, kekurangan harta, nyawa dan hasil-mahsul yang tidak menjadi dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang bersabar” (Al-Baqarah 2 : 155)

Gak mau dong ya kalau kita hidup itu digandrungi rasa-rasa yang gak enak, hidup itu harus dinikmatin toh… hidup itu harus punya arti yes !!?, ya iya bin iyahlah … kalau dalam islam arti hidup itu kurang lebih ya ibadah, karena kita di dunia ini cuma untuk beribadah kepada Allah, walaupun aku juga belum bisa sempurna. ibadah itu bukan saja shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita salah satunya ya perbaiki cara sudut pandang kita, biasakan apa-apa harus dilihat dari sudut pandang yang POSITIF dahulu, efek dari berfikir dengan sudut pandang yang positif itu ada banyak loh, berikut kesimpulan dari aku yang terkadang lupa (baca : suka lupa) untuk berpandangan positif, hehehe ….

membantu menyikapi kegagalan secara positif kalau kita melihat apapun dalam hidup kita termasuk kegagalan itu dengan positif maka kedepannya kita jadi lebih hati-hati dan akan lebih baik lagi. Yes ? right ?
Membantu bangkit dari kekecewaan Rasa kecewa harus dihadapi dengan positif dan bijak, kalau gak begitu asli nanti kita bisa sekarat disebabkan kegalauan.
Membantu dalam berfikir kalau kita hidup dengan sudut pandang yang positif jadinya dari kejadian yang pernah kita alami, kita bisa mengambil hikmahnya, sampai kita punya solusi baru, nyempurnain kesalahan yang pernah terjadi.
Mengantisipasi kegagalan berikutnya iya, karena Pengalaman adalah guru terbaik, melebihi dari apapun !!
Meningkatkan kualitas diri karena ilmu itu selalu berkembang, berbanding lurus dengan kebiasaan kita untuk bersudut pandang positif yang semakin membaik dan menghasilkan pribadi yang baik, yeaayyy …

Maka demi apapun belajar berfikiran dan bersudut pandang positif itu gak gampang, tergantung dari niat kita mau jadi pribadi yang seperti apa, tergantung dari mindset/mind over matter / apapun itulah istilahnya. pokoknya, intinya siapa sih yang mau jadi pribadi yang buruk ? rasanya gak ada kan!? dan kalau ada semoga semakin berkurang dan menghilang. 
Yuk, dimulai dari sekarang, minimal dimulai dengan senyum saja udah cukup kok *wink* . Wassalam :)

0 komentar:

Posting Komentar